
Posted by M. Riskiyanto
VERB
(KATA KERJA)
“I’m STUDYING English right now.” Apa kedudukan kata yang dicetak kapital pada kalimat di samping? Ya, mungkin Sobat sekalian sering menggunakannya dalam tulisan ataupun percakapan. Kata tersebut merupakan Verb atau dikenal dengan Kata Kerja (Predikat). Verb atau kata kerja merupakan bagian dari Part of Speech yang berfungsi untuk menunjukkan adanya suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh pembicara. Selain itu, kata ini juga mengidentifikasi peristiwa atau keadaan yang terjadi pada kurun waktu tertentu. Verb atau kata kerja selalu mengikuti bentuk tenses (pola waktu) yang menyertainya, seperti Base Form (Verb 1), Present Participle (Verb-ing), Simple Past (Verb 2), dan Past Participle (Verb 3). Kemudian, Modal Auxiliary Verb atau kata bantu modal, seperti is/am/are, was/were, has/have/had, do/does/did, dll seringkai menyertai Verb (kata kerja) itu sendiri dan juga preposition atau kata depan, seperti to, is, at, with, dll yang keduanya akan membentuk makna baru dari Verb tersebut. Berikut ini kami paparkan materi terkait Verb (kata kerja). Selamat dan semangat belajar!!!
A. Pengertian Verb (Kata Kerja)
Verb (Kata Kerja) merupakan kata digunakan untuk menunjukkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek, menunjukkan peristiwa, atau keadaan. Dalam tata bahasa Indonesia Verb (kata kerja) disebut sebagai predikat yang mana terletak sesudah Subjek: “Subject + Verb + Object/Complement (Adjective, Adverb, atau Noun)”. Contoh:
v Marta waters her flowers every morning. ( Marta menyiram bunga-bunganya setiap pagi)
S V O Adverb
v Emili is listeningthe music right now. (Emili sedang mendengarkan musik sekarang)
S V O Adverb
v Mariah’s parrents can’t attendher graduation.
S V O
(Orang tua Mariah tidak bisa menghadiri acara kelulusannya)
v You look so beautiful today. (Kamu terlihat cantik hari ini)
S V Adjective Adverb
B. Macam-Macam Verb (Kata Kerja)
Verb (kata kerja) dapat dikategorikan menjadi beberapa macam antara lain:
a. Transitive and Intransitive Verb
1. Transitive Verbs merupakan kata kata kerja yang memerlukan atau diikuti oleh objek langsung (direct object), seperti read (membaca), write (menulis), close (menutup), listen (mendengarkan), dll. Contoh:
v Ronaldo kicks the ball. (Ronaldo menendang bola itu)
S V O
v Celine is singingthe song. (Celine sedang menyanyikan lagu itu)
S V O
v William wrote the letter. (William menulis surat itu)
S V O
2. Intransitive Verbs merupakan kata kerja yang tidak memerlukan atau diikuti oleh objek, seperti, cry (menangis), smile (senyum), sleep (tidur), walk (berjalan), sit (duduk), talk (berbicara), live (tinggal), dll. Selain itu, sesudah kata kerja intransitif seringkali diikuti oleh complement (adjective, adverb, atau noun) dan terdapat preposition (kata depan) sesudahnya. Contoh:
v Shella smiles at whoever she meets. (Shella terseyum pada siapa saja yang dia temui; perposition “at”)
v Naki stayed at home in the weekend. (Naki berdiam di rumah pada akhir pekan; preposition “at”)
v He never talks to everyone. (Dia (lk) tidak pernah berbicara dengan setiap orang; preposition “to”)
b. Regular and Irregular Verb
1. Regular Verbs (kata kerja beraturan), contoh: called (memanggil), arrived (tiba), stayed (tinggal), finished (menyelesaikan), dll. Untuk reguler verb bentuk simple past (V2), dan past participle (V3) ditambah dengan akhiran –d atau -ed.
Simple/ Base Form (V1) (Saat Ini) | Simple Past (V2) (Yang Berlalu) | Past Participle (V3) (Sudah Selesai) | Present Participle (Ving) (Sedang Terjadi) | Artinya |
Study Look Watch Move Knock | Studied Looked Watched Moved Knocked | Studied Looked Watched Moved Knocked | Studying Looking Watching Moving Knocking | Belajar Melihat Menonton Memindahkan Mengetuk |
2. Irregular Verbs (kata kerja yang tidak beraturan), contoh wrote, written, read, spoke, spoken, rang, dan lainnya. Untuk irreguler verb bentuk simple past (V2), dan past participle (V3) tidak perlu mendapat akhiran –d atau -ed. Melainkan dengan bentuk yang berbeda.
Simple/ Base Form (V1) (Saat Ini) | Simple Past (V2) (Yang Berlalu) | Past Participle (V3) (Sudah Selesai) | Present Participle (Ving) (Sedang Terjadi) | Artinya |
Drink Eat Get Swim Buy Give Run Read | Drank Ate Got Swam Bought Gave Ran Read | Drunk Eaten Got/gotten Swum Bought Given Run Read | Drinking Eating Getting Swimming Buying Giving Running Reading | Minum Makan Mendapatkan Berenang Membeli Memberi Berlari Membaca |
c. Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu)
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum Main Verb (Kata Kerja Utama) di dalam suatu kalimat. Kata ini berfungsi untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verbtidak mempunyai arti sendiri. Kata kerja pembantu ini terdiri dari, antara lain:
1. Primary Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu Utama)
Primary auxiliary verb atau kata kerja bantu utama merupakan kata kerja bantu yang digunakan untuk menyusun “tenses” dan memodifikasi makna kalimat tenses tersebut. Kata ini meliputi: be (is, am, are, was, were), do/did, dan have/has/had. Contoh:
v I have never met Heri since 2018. (Aku tidak pernah bertemu dengan Heri sejak tahun 2018) Present Perfect Tense.
v Sisi is walking around the garden. (Sisi sedang jalan-jalan mengitari taman) Present Continuous Tense.
v She didn’t come to my party yesterday. (Dia (pr) tidak datang ke pestaku kemarin) Simple Past Tense.
*) Primary Auxiliary Verb yang digunakan dalam contoh kalimat di atas yaitu have, is, dan did. Sedangkan, main verb dari kalimat di atas yaitu met, walking, dan come.
2. Modal Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu Modal)
Modal auxiliary verb atau kata kerja bantu modal merupakan kata yang berfungsi untuk memodifikasi makna tertentu pada kalimat, seperti untuk mengungkapkan Necessity(kebutuhan), Advice (nasehat), Request (permintaan), Permission(permohonan izin), Ability (kemampuan), Willingness (kemauan), Expectation(harapan), Certainty (kepastian), Prohibition (larangan), Possibility (kemungkinan), dll. Modal auxiliary verbdikategorikan menjadi 2, yaitu 1) Simple Modal (terdiri dari satu kata), seperti can,could, may, might, will, would, shall, should, dan must, serta 2) Phrasal Modal (terdiri dari beberapa kata), seperti Ought to, Had better, Have to, *be able to, *be going to, *be supposed to, Would like to, dan Would rather. “be”dalam phrasal modal menyesuaikan dengan jenis tenses (keterangan waktu) yang digunakan, yaitu is, am, are, was, were atau been. Selain itu, yang harus diperhatikan dalam penggunaan modal, yaitu “Modal + Verb 1” artinya sesudah modal harus diikuti dengan simple/base form verb (Verb 1). Contoh:
v Caca and I will meet Mr. Heri at the science laboratory. (Caca dan saya akan menemui Pak Heri di laboratorium IPA)
v Nino could climb the tree five years ago. (Nino bisa memanjat pohon lima tahun yang lalu)
v They are going to visit the historical museum in Semarang next month. (Mereka akan mengunjungi museum bersejarah di Semarang bulan depan)
*) “will, could & are going to” merupakan Modal dalam contoh kalimat di atas. Sedangkan Main Verb atau Verb 1 kalimatnya, yaitu “meet, climb & visit”.
d. Linking Verb (Kata Kerja Penghubung)
Linking Verb merupakan kata kerja yang menghubungkan langsung Subjek dengan compelement (Adjetive, Noun, atau Adverb). Contoh Linking Verb, yaitu look(melihat), be (is, am, are, was, were), appear (muncul), feel(merasakan), smell (membau), sound(kedengarannya), dll.
v The melody sounds beautiful. (Melodinya kedengaran indah)
v The dress is suitable to her. (Bajunya cocok untuknya)
v Miska’s cat looks cute. (Kucingnya Miska terlihat lucu)
e. Finite Verbs & Infinitive Verb
1. Finite Verbs/ Bare Infinite
Finite Verb merupakan kata kerja yang tergantung pada subject dan menyesuaikan dengan bentuk/ jenis tenses (keterangan waktu) yang digunakan. Contoh: read (membaca), grow (tumbuh), sleep (tidur), dll. Bare infinitive adalah kata kerja dasar tanpa menggunakan to di depannya. Bare infinitive juga biasa dikenal dengan sebutan main verb/basic verb/lexical verb. Semua nama tersebut memiliki pengertian sebagai kata kerja utama/dasar. Perhatikan contoh-contohnya berikut ini.
Contoh Kalimat | Tenses Yang Digunakan |
a) We work every day. b) She sang at a café last night. c) Hilma will go to Bandung tomorrow. d) My teachers have already taught us an art lesson for two hours. e) My sister is cooking at the kitchen right now. | a) Simple Present b) Simple Past c) Simple Future d) Present Perfect e) Present Continuous |
*) Finite verb menyesuaikan jenis tenses yang digunakan. Untuk mengetahuinya: 1) identifikasi bentuk verb (Verb 1, Verb 2, Verb 3, atau Verb-ing, dan 2) Adverb of time(keterangan waktu yang digunakan).
2. Infinitive Verb ( To Verb 1)
Berbeda dengan bare infinitive yang tidak memerlukan to, dalam to infinitive mengandung pengertian kata kerja dasar yang didahului oleh kata to. Berikut contoh-contoh kalimat yang diikuti to infinitive.
v The President promised to increase people’s welfare by developing many social programs.
v Dina wants to continue his study in Sidney.
v They like to watch the new movie “Ayat-ayat Cinta” based on the best seller novel.
Sejumlah kata kerja yang harus diikuti oleh to infinitive (to Verb 1) dapat Anda lihat dalam kolom di bawah ini.
Verb | Artinya | Verb | Artinya |
Afford Dare Hope Plan Seem Demand Learn Pretend Tend Ask Attempt Expect Mean | Mampu Berani Berharap Merencanakan Kelihatannya Meminta Belajar Berpura-pura Cenderung Bertanya Mencoba Berharap Bermaksud | Agree Decide Intend Prepare Swear Arrange Deserve Manage Promise Want Refuse Threaten | Menyetujui Memutuskan Bermaksud Mempersiapkan Bersumpah Menyusun Berhak Mengatur Berjanji Ingin Refuse Mengancam |
f. Causative Verb
Causative Verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek membuat seseorang melakukan suatu aksi/ tindakan. Kata kerja yang termasuk causative verb, yaitu allow, cause, confince, enable, force, get, have, hold, keep, lead, let, make, motivate, permit, dan require. Namun, yang sering digunakan yaitu let, make, have, dan get. Causative dapat memiliki makna: 1) mebolehkan/mengizinkan, 2) memerintah, 3) meminta, hingga 4) memaksa seseorang untuk melakukan suatu aksi/ tindakan tertentu. Kemudian, Causative verb, seperti let, have, make, dan get dapat berubah sesuai dengan jenis tenses yang digunakan. Misalnya: have – had, make – made, dan get – got. Contoh:
v I have Mike clean my bedroom. (Saya memerintah Mike untuk membersihkan kamarku).
v My uncle lets me drive his car. (Pamanku membolehkanku mengendarai mobilnya).
v Miko’s parents got him to study hard. (Orang tua Miko menyuruhnya belajar sungguh-sungguh).
C. Pembentukan Verb (Kata Kerja)
Verb(kata kerja) dapat dibentuk dari noun (kata benda) ataupun verb (kata kerja) itu sendiri dengan makna yang berbeda. Pembentukan verb tersebut dengan menambahkan imbuhan awalan (prefix) ataupun akhiran (suffix).
1. Pembentukan Verb (Kata Kerja) Yang Berasal Dari Verb (Kata Kerja) itu Sendiri
a) Penambahan Awalan (Prefix) “re-” yang artinya kembali/ lagi
“re-“ + Noun | Verb | Artinya |
Re- + tell (menceritakan) Re- + name (menamai) Re- + call (memanggil) Re- + fill (mengisi) Re- + pay (membayar) Re- + play (memainkan) | Retell Rename Recall Refill Repay Replay | Menceritakan kembali Menamai kembali Memanggil kembali Mengisi kembali Membayar kembali Memainkan kembali |
b) Penambahan Awalan (Prefix) “un-” yang artinya tidak
“un-“ + Noun | Verb | Artinya |
Un- + pack (membungkus) Un- + cover (menutup) Un- + veil (menutup) | Unpack Uncover Unveil | Membuka bungkusan Membuka Membuka |
c) Penambahan Awalan (Prefix) “mis-” yang artinya salah
“mis-“ + Noun | Verb | Artinya |
Mis- + place (menempatkan) Mis- + understand (mengerti) Mis- + lead (memimpin) Mis- + use (menggunakan) | Misplace Misunderstand Mislead Misuse | Salah menempatkan Salah mengerti Salah memimpin Salah menggunakan |
d) Penambahan Awalan (Prefix) “dis-” yang artinya tidak (berlawanan dengan verb asal)
“dis-“ + Noun | Verb | Artinya |
Dis- + like (menyukai) Dis- + agree (menyetujui) Dis- + connect (menghubungkan) Dis- + continue (meneruskan) | Dislike Disagree Disconnect Discontinue | Tidak menyukai Tidak menyetujui Tidak berhubungan Tidak meneruskan |
2. Pembentukan Verb(Kata Kerja) Yang Berasal Dari Noun (Kata Benda)
a) Penambahan Awalan (Prefix) “en-”
“En-“ + Noun | Verb | Artinya |
En- + courage (keberanian) En- + slave (budak) En- + joy (kenikmatan) En- + danger (bahaya) En- + force (kekuatan) | Encourage Enslave Enjoy Endanger Enforce | Mendorong Memperbudak Menikmati Membahayakan Memaksa |
b) Penambahan Akhiran (Suffix) “-en”
Noun + “-en” | Verb | Artinya |
Light (cahaya) + -en Fright (rasa takut) + -en Legth (panjang) + -en | Lighten Frighten Lengthen | Menerangi Menakuti Memanjangkan |
c) Penambahan Akhiran (Suffix) “-ze/-ize”
Noun + “-ze/-ize” | Verb | Artinya |
Memory (ingatan) + -ze Critic (kritik) + -ze Apology (permintaan maaf) + -ze Colony (negara jajahan) + -ze | Memorize Criticize Apologize Colonize | Mengingat Mengkritik Memohon maaf Menjajah |
d) Penambahan Akhiran (Suffix) “-fy, -ify, -efy”.
Noun + “-fy/ -ify/ -efy” | Verb | Artinya |
Beauty (kecantikan) Class (kelas) | Beautify Classify | Mempercantik Mengelompokkan |
e) Pengubahan Huruf Terakhir “-f” Pada Noun (Kata Benda) Menjadi “-ve”
Noun with “-f” | Verb with “-ve” | Artinya |
Belief (kepercayaan) Proof (bukti) Relief (rasa lega) | Believe Prove Relieve | Mempercayai Membuktikan Merasa ringan/ melegakan |
f) Perubahan Khusus Noun (Kata Benda) Menjadi Verb (Kata Kerja)
Noun | Verb | Artinya |
Sale (penjualan) Blood (darah) Food (makanan) Seat (tempat duduk) Choice (pilihan) | Sell Bleed Feed Sit Choose | Menjual Berdarah Memberi makan Duduk Memilih |
3. Pembentukan Verb (Kata Kerja) Yang Berasal Dari Adjective (Kata Sifat)
a) Penambahan Awalan (Prefix) “en-”
“en-“ + Adjective | Verb | Artinya |
Large Able Close | Enlarge Enable Enclose | Memperluas Memungkinkan Melampirkan |
b) Penambahan Akhiran (Suffix) “-en/n”
Adjective + “-en” | Verb | Artinya |
Bright Wide Broad | Brighten Widen Broaden | Menerangi Memperluas Memperluas |
a) Penambahan Akhiran (Suffix) “-ate”
Adjective + “-ate” | Verb | Artinya |
Active Motive | Activate Motivate | Mengaktifkan Mendorong |
b) Penambahan Akhiran (Suffix) “-ify”
Adjective + “-fy” | Verb | Artinya |
Pure Simple | Purify Simplify | Menjernihkan Menyederhanakan |
Banyak sekali Contoh Pembentukan Verb yang mungkin dapat kita temui, baik verb atau kata kerja yang memperoleh penambahan awalan (prefix), akhiran (suffix), atau bahkan sisipan (infix). Oleh karena itu, semakin banyak pembendaharaan kosakata kalian maka akan memudahkan kalian mengetahui klasifikasi kata bahasa Inggris.
See also:
2. Modal (Auxiliary Verb)
5. Derivation: Prefix, Infix, & Suffix
6. Gerund (Verb-ing) & Infinitive (to Verb 1)
7. List of Verb
References:
1. Wahyuni, D., & Setyorini, D. --- . Complete English Grammar (Tata Bahasa Inggris Lengkap) 1st Edition. Dwimedia Press
Demikian penjelasan terkait Verb atau kata kerja. Semoga dapat bermanfaat dan menambah khasanah keilmuan bahasa Inggris kita. Selain itu, perbanyaklah kosakata Verb yang kalian miliki agar memudahkan kalian berbicara dalam bahasa Inggris. Terima kasih...