 
Posted by M. Riskiyanto 
KINDS OF TENSE: PAST TENSE
(MACAM-MACAM POLA WAKTU: MASA LALU)
Masih bingung dalam berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris? Ya, jawabannya mungkin sama, yaitu dengan menguasai bentuk pola waktu (tense). Tense merupakan bentuk waktu yang memengaruhi tindakan atau aktivitas yang dilakukan. Ketika anda ingin mengungkapkan aktivitas yang telah terjadi di masa lalu, maka gunakanlah past tense. Sementara itu, untuk menyatakan aktivitas yang terjadi saat-saat ini, maka kita dapat menggunakan present tense. Kemudian, future tense digunakan untuk mengatakan sesuatu hal yang akan dilakukan atau terjadi di masa mendatang. Dalam bahasa Inggris terdapat 16 pola tense, yang mana memengaruhi bentuk verb (kata kerja) yang digunakan. Yuk simak penjelasannya berikut ini! 
A.   Pengertian Tenses
Tenses adalah bentuk waktu yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan Tenses kita bisa menggunakan kalimat yang sesuai dengan keadaan/ masa dalam percakapan ataupun tulisan. Misalnya, keadaan yang biasa kita lakukan, sedang berlangsung, akan kita lakukan, telah kita lakukan dan lain-lain. Pemakaian kata kerja (verb) untuk suatu perbuatan yang dilakukan dengan kebiasaan, pasti berbeda dengan pemakaian kata kerja (verb) dalam kegiatan yang sedang berlangsung; dan kata kerja dipergunakan untuk perbuatan lampau, itu juga berbeda.
Berdasarkan waktu, tenses dibagi menjadi 3 waktu: 1) Sekarang (Present), 2) Dulu (Past), 3) Akan datang (Future). Masing-masing dari 3 waktu tersebut dikategorikan menjadi 3 bagian berdasarkan cara mengerjakannya/ kegiatan berlangsung:
1.  Simple (Sederhana), artinya tidak ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya tersebut sedang dilakukan, telah dilakukan atau masih berlangung.
2. Continuous (Sedang dilakukan), artinya ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya tersebut sedang dilakukan. Continuous disebut juga Progressive karena menyatakan proses sesuatu aktivitas.
3. Perfect (Telah/sudah dilakukan) artinya ingin menunjukkan bahwa pekerjaannya telah selesai dilakukan.
B.   Jenis-Jenis Tenses
Dalam Bahasa Inggris ada 16 Tenses yang mana berdasarkan waktunya dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu:
|        A.   PRESENT TENSE 1)   Simple   Present Tense 2)   Present   Continuous Tense 3)   Present   Perfect Tense 4)   Present   Perfect Continuous Tense |        B.   PAST TENSE 1)   Simple   Past Tense 2)   Past   Continuous Tense 3)   Past   Perfect Tense 4)   Past   Perfect Continuous Tense | 
|       C.   FUTURE TENSE 1)   Simple   Future Tense 2)   Future   Continuous Tense 3)   Future   Perfect Tense 4)   Future   Perfect Continuous Tense |        D.   PAST FUTURE TENSE 1)   Simple   Past Future 2)   Past   Future Continuous 3)   Past   Future Perfect 4)   Past Future Perfect Continuous | 
C.   PAST TENSE
1.   Simple Past Tense (Masa Lalu)
Simple Past Tense merupakan bentuk pola waktu yang berfungsi untuk menyatakan: 1) kebiasaan di masa lampau atau kebenaran umum di masa lampau; 2) suatu kejadian yang terjadi di masa lampau. 
Simple Past Tense tense ditandai dengan penggunaan auxiliary verb (kata kerja bantu), yaitu be(was, were), dan did; serta verb (kata kerja), yaitu Simpel Past (Verb-2). Selain itu, adverb (kata keterangan) yang biasa digunakan pada simple past tense ini, yaitu:
| Adverb  | Artinya | 
| Yesterday | Kemarin | 
| Yesterday   morning  | Kemarin   pagi | 
| Last   day  | Sehari   yang lalu | 
| Last   night  | Tadi   malam | 
| Last   week  | Pekan   lalu | 
| Last   month  | Bulan   lalu | 
| Last   year  | Tahun   lalu | 
| On   Sunday morning  | Pada   hari minggu | 
| An   hour ago  | Sejam   yang lalu | 
| One   day ago  | Satu   hari yang lalu | 
| Two   days ago  | Dua   hari yang lalu | 
| Three   weeks ago   | Tiga   hari yang lalu | 
| Four   year ago  | Empat   tahun yang lalu | 
| The   day before yesterday  | Kemarin   lusa | 
| 2   days before yesterday  | 2   hari sebelum kemarin | 
| In   1990 | Pada   tahun 1990 | 
Rumus Simple Past Tense dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.   Bentuk Kalimat Nominal “be (was/were) + ANA”
Kalimat Nominal merupakan kalimat yang diikuti oleh Complement, yaitu Adjective (kata sifat), Noun (kata benda), Adverb (kata keterangan).  Complement tersebut seringkali disingkat dengan “3C” atau “ANA”. 
b.   Bentuk Kalimat Verbal “Verb-2”
Kalimat Verbal merupakan kalimat yang diikuti oleh verb (kata kerja). Dalam simple past tense, “Verb-2” diperuntukkan semua subjek, seperti I, You, They, We, Plural Subject (Subjek jamak: 2 orang/benda atau lebih); dan He, She, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda). 
| Bentuk Nominal | Bentuk Verbal | 
| +)   S + was/were + 3C | +)   S + Verb-2 + O | 
| -)   S + was/were + not + 3C | -)   S + did + not + Verb-1 + O | 
| ?)   was/were + S+ 3C? | ?)   did + S + Verb-1 + O?  | 
| Example: +)   Bara was an athlete two years ago.   (Bara adalah seorang atlet 2 tahun lalu) -)   Bianca and Sara were not here   yesterday. (Bianca dan Sara tidak di sini kemarin) ?)   Was Mr. Jasper a pilot 5 years   ago? (Apakah Pak Jasper seorang pilot 5 tahun yang lalu?) Answer:    Yes,   He was atau  No,   He was not/ wasn’t | Example: +)   Bira spoke to Mrs. Jenny last   night. (Bira berbicara dengan Bu Jenny kemarin) -)   Hardy didn’t join the meeting last   Monday. (Hardy tidak mengikuti rapat Senin lalu).  ?)   Did he ask your identity? (Apakah dia menanyakan identitasmu) Answer:    Yes,   He did atau  No,   He did not/ didn’t | 
*Keterangan:
§  Subjek “I” menggunakan to be was; 
§  Subjek “You, We, They, Plural Subjek (Subjek Jamak: 2 orang/benda atau lebih) menggunakan to be were; 
§  Subjek “He, she, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda)” menggunakan to be was; 
§  Pada kalimat positif, semua subjek diikuti dengan Simple Past atau “Verb-2”; sedangkan ketika kalimat negatif semua subjek diikuti dengan “did + not + Verb-1”; 
§  Dalam kalimat negatif, auxiliary verb, yaitu be (is/am/are) atau do/does, dapat disingkat dengan “not”. Selain itu, dalam kalimat positif, be juga seringkali disingkat dengan Subjek. Misalnya: 
| Auxiliary Verb +   not | Contraction | 
| Was + not  | Wasn’t | 
| Were + not | Weren’t | 
| Did + not  | Didn’t  | 
2.   Past Continuous Tense (Sedang Berlangsung di Masa Lalu)
Past Continuous Tense merupakan bentuk pola waktu yang berfungsi untuk menyatakan: 1) suatu peristiwa yang sedang berlangsung di masa lampau; 2) kejadian yang berangsur-angsur berubah dimasa lampau.
Past continuous tense ditandai dengan penggunaan auxiliary verb (kata kerja bantu), yaitu be (was/were) diikuti Present Participle (Verb-ing). Present continuous tense ini bermakna “sedang ...”. Selain itu, adverb (kata keterangan) yang biasa digunakan pada past continuous tense ini biasanya lebih spesifik (tertentu), sedang berlangsung, ataupun dalam kerangka proses di masa lalu, yaitu:
| Adverb  | Artinya | 
| At   7 o’clock yesterday | Pada   jam 7 tadi | 
| At   this time yesterday | Saat   ini kemarin | 
| At   the same time yesyerday  | Pada   waktu yang sama kemarin | 
Rumus Past Continuous Tense, yaitu: 
| Bentuk   Verbal | 
| +) S + was/were + Verb-ing   + O | 
| -) S + was/were + not + Verb-ing   + O | 
| ?) was/were + S+ Verb-ing   +O? | 
| Example: +)   Gustaf was making a cake at 08.00   yesterday. (Gustaf sedang membuat kue pukul 08.00 kemarin) -)   The students were not doing  exercise at the morning yesterday. (Para siswa tidak berolahraga di pagi hari   kemarin) ?)   Were your parents cleaning the house at this time   yesterday? (Apakah orangtuamu sedang membersihkan rumah pada saat ini   kemarin?) Answer: Yes,   they were atau  No,   they were not/ weren’t | 
*Keterangan:
§  Penggunaan be (was, were) pada past continuous tense sama dengan simple past tense yaitu: Subjek “I” was Verb-ing; Subjek “You, We, They, Plural Subjek (Subjek Jamak: 2 orang/benda atau lebih) menggunakan to be were Verb-ing; dan  Subjek “He, she, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda)” wasVerb-ing. 
§  Pada kalimat negative “was/were + not” seringkali disingkat.  
3.   Past Perfect Tense (Selesai di Masa Lalu)
Past Perfect Tense merupakan bentuk pola waktu yang berfungsi untuk menyatakan suatu kegiatan yang telah (selesai) terjadi ketika kegiatan lain terjadi waktu lampau. 
Past perfect tense ditandai dengan penggunaan auxiliary verb (kata kerja bantu), yaitu had diikuti Past Participle (Verb-3). Past perfect tense ini bermakna “sudah/telah ...”. Selain itu, adverb (kata keterangan) yang biasa digunakan pada past prefect tense, yaitu:
| Adverb (Kata   Keterangan) | Artinya | 
| Last   year | Tahun   lalu | 
| Two   years ago | Dua   tahun yang lalu  | 
| In   1967 | Pada   tahun 1967 | 
| *Before | Sebelum    | 
| *When | Ketika    | 
| *After | Sesudah    | 
*Adverb (kata keterangan) di atas biasanya diikuti kalimat simple past tense.
Rumus past perfect tense dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.   Bentuk Kalimat Nominal “had been + ANA”
Kalimat Nominal merupakan kalimat yang diikuti oleh Complement, yaitu Adjective (kata sifat), Noun (kata benda), Adverb (kata keterangan).  Complement tersebut seringkali disingkat dengan “3C” atau “ANA”. 
b.   Bentuk Kalimat Verbal “had + Verb-3”
Kalimat Verbal merupakan kalimat yang diikuti oleh verb (kata kerja). Dalam present perfect tense, “had Verb-3” diperuntukkan semua subjek, seperti I, You, They, We, Plural Subject(Subjek jamak: 2 orang/benda atau lebih); dan He, She, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda). 
| Bentuk Nominal | Bentuk Verbal | 
| +)   S + had + been + 3C | +)   S + had + Verb-3 + O | 
| -)   S + had  + not + been + 3C | -)   S + had  + not + Verb-3 + O | 
| ?)   had + S + been + 3C? | ?)   had + S + Verb-3 + O? | 
| Example: +)   Jane had been in Melbourne. (Jane   telah di Melbourne) -)   Joana had not been in Australia.   (Joana belum ke Australia) ?)   Had Fania been a flight attendant? (Apakah Fania telah menjadi pramugari?) Answer: Yes,   she had atau  No,   she had not/ hadn’t | Example: +)   Jesika had sung at the Opera.   Jesika telah bernyayi di Opera itu).  -)   Jaka had not accomplished his   education yet. (Jaka belum menuntaskan pendidikannya) ?)   Had Mr. Daniyal operated the patient? (Sudahkan Pak   Daniyal mengoperasi pasien itu?) Answer: Yes,   he had atau  No,   he had not/ hadn’t | 
*Keterangan:
§  Pola kalimat Past Perfect yaitu “had been” atau “had + Verb-3” yang bermakna “sudah atau telah” di masa lampu. 
§  Auxiliary verb “HAD” diperuntukkan semua Subjek, seperti I, You, They, We, Plural Subject (Subjek jamak: 2 orang/benda atau lebih); dan He, She, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda).
§  Dalam kalimat negatif, auxiliary verb, yaitu had, dapat disingkat dengan “not”. Selain itu, dalam kalimat positif, had juga seringkali disingkat dengan Subjek. Misalnya: 
| Auxiliary Verb +   not | Contraction | 
| Had + not  | Hadn’t  | 
| Subject +   Auxiliary Verb | Contraction | 
| I + had | I’d | 
| You + had | You’d | 
| They + had  | They’d | 
| We + had | We’d | 
| He + had | He’d | 
| She + had  | She’d | 
| It + had | It’d | 
*) Kadangkala kalian harus jeli dengan “had” yang disingkat; karena sama dengan “would” atau “should” (diikuti verb-1), jika disingkat dengan subjek. Ingat bahwa past perfect diikuti dengan “Verb-3 atau Past Participle”. Misalnya: he’d doneit= he had, I’d like to help you= I would (karena diikuti verb-1), dan lain-lain. 
4.   Past Perfect Continuous Tense (Masih Dilakukan (Belum Selesai) di Masa Lalu)
Past Perfect Continuous Tense merupakan bentuk pola waktu yang berfungsi untuk menyatakan: 1) aktivitas atau kejadian yang terjadi pada waktu lampau dengan penekanan pada durasi waktunya; 2) kejadian yang masih berlangsung di masa lampau; 3) kejadian yang sudah selesai di masa lampau, tapi efeknya masih dapat dirasakan pada saat itu. 
Past perfect continuous tense ditandai dengan penggunaan auxiliary verb (kata kerja bantu), yaitu had diikuti been + Present Participle (Verb-ing). Past perfect continuous tense ini bermakna “sedang/masih ...”. Selain itu, adverb (kata keterangan) yang biasa digunakan pada past perfect continuous tense ini biasanya lebih spesifik (tertentu), sedang berlangsung, ataupun dalam kerangka proses di masa lampau dan masih berlangsung di masa lalu tersebut, yaitu:
| Adverb  | Artinya | 
| For   (diikuti durasi/ lamanya waktu) | selama | 
| *When    | Ketika    | 
| *Before    | Sebelum    | 
| *After    | Sesudah    | 
*Adverb (kata keterangan) di atas biasanya diikuti kalimat simple past tense.
Rumus Past  Perfect Continuous Tense, yaitu: 
| Bentuk   Verbal | 
| +) S + had + been +   Verb-ing + O | 
| -) S + had + not + been +   Verb-ing + O | 
| ?) Had + S + been + Verb-ing   + O?  | 
| Example: +)   Jeremy had been performing a   classical drama. (Jeremy masih menampilkan    drama klasik.)  -)   We had not been practicing for the   Olympiad for 3 months ago. (Kita tidak latihan untuk Olimpiade selama 3 bulan   yang lalu) ?)   had they been working at the company? (Apakah mereka masih bekerja di   perusahaan itu?) Answer:    Yes,   they had atau  No,   they had not/ hadn’t.  | 
*Keterangan:
§  Penggunaan had pada past perfect continuous tense sama dengan past perfect tense yaitu Semua Subjek “I”; Subjek “You, We, They, Plural Subjek (Subjek Jamak: 2 orang/benda atau lebih); dan  Subjek “He, she, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda)” menggunakan had been Verb-ing. 
§  Pada kalimat negative “had + not” seringkali disingkat; juga “Subjek + had” sering disingkat.  
See also:
7.    Contraction
8.    Auxiliary Verb: Primary & Modal Auxiliary Verb
9.    Kinds of Tense: Present Tense
10.Kinds of Tense: Future Tense
11.Kinds of Tense: Past Future Tense  
Demikian tadi sekilas Penjelasan terkait “Kinds of Tense: Past Tense” dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi kita dalam belajar bahasa Inggris. Terima kasih...
 
 
 

 

 

 
